Mengecek status BI checking menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin mengajukan pinjaman, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Laporan BI checking menunjukkan rekam jejak kredit seseorang, yang menjadi pertimbangan utama lembaga keuangan dalam menyetujui atau menolak permohonan pinjaman.
Oleh karena itu, memahami cara cek BI checking secara mandiri adalah langkah cerdas untuk memastikan kelayakan kredit Anda sebelum mengambil keputusan finansial besar.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas secara lengkap bagaimana melakukan pengecekan BI checking secara mandiri. Kami sajikan langkah-langkahnya secara runut dan jelas agar mudah dipahami, baik oleh pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam urusan keuangan.
Artikel ini juga memberikan wawasan mengenai pentingnya skor kredit dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses pengecekan.
Mengenal Apa Itu BI Checking
BI checking atau informasi debitur adalah catatan yang memuat riwayat kredit seseorang di sistem yang sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia dan kini oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Laporan ini mencerminkan seberapa baik seseorang memenuhi kewajiban membayar cicilan atau kredit di masa lalu.
Laporan BI checking memuat data tentang pinjaman aktif, keterlambatan pembayaran, hingga status pelunasan kredit. Dengan kata lain, ini adalah bentuk penilaian risiko kredit yang digunakan oleh lembaga pembiayaan.
Jika seseorang memiliki catatan buruk, kemungkinan besar permohonan kredit mereka akan ditolak.
Karena pentingnya laporan ini, maka mengecek BI checking secara berkala menjadi langkah yang sangat dianjurkan. Anda bisa mengetahui lebih awal apakah ada masalah dalam riwayat kredit Anda dan mengambil tindakan korektif sebelum mengajukan kredit baru.
Pentingnya Mengetahui Status BI Checking
Mengetahui status BI checking membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Ini sangat penting jika Anda berencana mengajukan pinjaman KPR, KTA, kartu kredit, atau kredit kendaraan dalam waktu dekat.
Jika Anda tidak tahu bahwa ada tunggakan atau status kredit macet, hal ini bisa menjadi penghalang utama.
Lebih jauh lagi, laporan BI checking bisa menjadi indikator kesehatan keuangan secara menyeluruh. Jika seluruh cicilan Anda tercatat lancar dan tanpa tunggakan, ini menunjukkan bahwa Anda mengelola keuangan dengan baik.
Jangan sampai permohonan kredit Anda ditolak hanya karena tidak mengecek status BI checking sebelumnya. Dengan melakukan pengecekan mandiri, Anda bisa memperbaiki apa pun yang diperlukan sebelum mengajukan aplikasi ke bank atau lembaga keuangan.
Perubahan BI Checking Menjadi SLIK OJK
Sebelumnya, laporan BI checking dikelola langsung oleh Bank Indonesia. Namun sejak Januari 2018, fungsi ini diambil alih oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui sistem bernama SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
SLIK memberikan data yang lebih lengkap dan mencakup berbagai lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank.
Transisi ini membuat pengecekan informasi kredit menjadi lebih komprehensif dan dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat umum. Prosesnya kini jauh lebih mudah dan dapat dilakukan secara daring (online), tanpa perlu datang ke kantor OJK secara fisik.
Dengan memahami bahwa SLIK adalah pengganti BI checking, maka penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengaksesnya. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah cara cek BI checking melalui sistem SLIK dengan mudah dan efisien.
7 Cara Cek BI Checking Mandiri Lewat SLIK OJK
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengecek BI checking Anda secara mandiri melalui layanan SLIK OJK. Proses ini bisa dilakukan secara daring dengan dokumen yang lengkap.
1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Langkah pertama dalam mengecek BI checking adalah menyiapkan dokumen identitas yang diperlukan. Dokumen ini berbeda tergantung apakah Anda perorangan atau mewakili badan usaha.
Untuk individu, Anda cukup menyiapkan:
-
KTP untuk WNI
-
Paspor untuk WNA
Sementara bagi badan usaha, siapkan:
-
Akta pendirian perusahaan
-
NPWP
-
Identitas pengurus yang sah
Pastikan dokumen difoto atau dipindai dengan jelas untuk diunggah pada saat pengajuan permintaan informasi debitur.
2. Akses Layanan iDeb Melalui Website Resmi OJK
Langkah selanjutnya adalah mengakses layanan informasi debitur (iDeb) yang disediakan oleh OJK. Anda bisa mengunjungi situs resmi https://konsumen.ojk.go.id/ melalui browser.
Di halaman utama, cari opsi “Permintaan Informasi Debitur SLIK” dan klik untuk memulai proses. Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk menghindari kendala teknis saat mengisi formulir.
Layanan ini tersedia setiap hari kerja dan dapat diakses dari mana saja. Prosesnya sangat praktis, tanpa perlu antre seperti sebelumnya.

3. Isi Formulir Permintaan Informasi Debitur
Setelah masuk ke halaman permintaan informasi, Anda akan diminta untuk mengisi formulir online. Formulir ini mencakup informasi pribadi seperti:
-
Nama lengkap
-
Nomor identitas
-
Alamat email
-
Nomor telepon aktif
Isi seluruh informasi dengan akurat. Kesalahan penulisan bisa menyebabkan penolakan pengajuan. Pastikan email dan nomor telepon yang Anda masukkan dapat dihubungi untuk keperluan verifikasi.
4. Unggah Dokumen Identitas
Setelah mengisi data, Anda perlu mengunggah dokumen identitas yang sudah disiapkan sebelumnya. File yang diunggah harus dalam format JPEG atau PDF dan berukuran maksimal 2MB.
Jika Anda mengajukan atas nama orang lain atau badan usaha, pastikan Anda juga menyertakan surat kuasa dan identitas pihak yang diberi kuasa. Proses ini sangat penting untuk memastikan validitas permintaan.
Dokumen yang tidak jelas atau tidak sesuai bisa menyebabkan permintaan ditolak. Jadi pastikan file terlihat jelas dan bisa dibaca dengan baik.
5. Tunggu Proses Verifikasi dari OJK
Setelah seluruh data dan dokumen diunggah, OJK akan memproses dan melakukan verifikasi. Biasanya, verifikasi dilakukan dalam waktu 1–3 hari kerja tergantung jumlah antrean.
Jika data Anda valid, maka Anda akan menerima email atau notifikasi dari OJK yang berisi jadwal wawancara daring untuk proses konfirmasi.
Proses wawancara ini sangat singkat dan hanya bertujuan untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik sah dari data yang diminta.
6. Lakukan Wawancara Online via WhatsApp
Wawancara konfirmasi dilakukan melalui panggilan video via WhatsApp. Pastikan Anda menggunakan nomor telepon yang sama seperti saat pengisian formulir. Siapkan KTP dan perangkat dengan kamera yang baik.
Petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan ringan untuk memverifikasi identitas Anda. Jika semua data cocok, maka proses akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Sesi wawancara biasanya hanya berlangsung 5–10 menit. Jika Anda lolos verifikasi, hasil BI checking akan dikirimkan ke email.
7. Terima dan Tinjau Hasil Laporan iDeb Anda
Setelah wawancara berhasil, Anda akan menerima hasil BI checking (iDeb) melalui email dalam bentuk PDF. Dokumen ini berisi informasi lengkap tentang semua pinjaman Anda, termasuk:
-
Nama kreditur
-
Plafon pinjaman
-
Status pembayaran
-
Kolektibilitas (1 hingga 5)
Perhatikan bagian kolektibilitas. Jika Anda memiliki nilai 1, berarti catatan Anda bersih dan lancar. Sementara nilai 3 ke atas menunjukkan adanya masalah pembayaran.
Jika menemukan ketidaksesuaian, segera hubungi lembaga terkait atau kreditur untuk menyelesaikannya.
Pentingnya Menjaga Catatan Kredit yang Baik
Memiliki riwayat kredit yang baik memberikan banyak keuntungan. Anda lebih mudah mendapatkan persetujuan kredit, bunga yang ditawarkan lebih rendah, bahkan bisa memengaruhi kepercayaan mitra bisnis.
Kredit yang lancar mencerminkan kemampuan finansial dan integritas Anda sebagai peminjam. Ini juga menjadi indikator penting saat Anda ingin membeli properti atau kendaraan bermotor secara kredit.
Sebaliknya, catatan buruk bisa membatasi banyak hal. Bahkan, hanya satu keterlambatan pembayaran bisa berdampak negatif dalam waktu lama.
Alternatif Cek BI Checking via Lembaga Keuangan
Selain melalui OJK, Anda juga bisa melakukan pengecekan BI checking melalui lembaga keuangan tertentu yang bekerja sama dengan OJK. Misalnya, beberapa bank kini menyediakan layanan pengecekan skor kredit melalui aplikasi mobile banking mereka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua lembaga keuangan memberikan akses gratis atau lengkap seperti OJK. Beberapa layanan mungkin hanya menampilkan ringkasan, bukan laporan penuh.
Untuk keperluan resmi atau legal, disarankan tetap menggunakan layanan dari OJK agar data yang didapat lebih valid dan lengkap.
Ketahui Kapan Harus Cek BI Checking Anda
Ada beberapa kondisi yang ideal untuk melakukan pengecekan BI checking. Misalnya saat Anda akan:
-
Mengajukan KPR atau kredit kendaraan
-
Melamar pekerjaan di sektor keuangan
-
Menjadi penjamin pinjaman orang lain
Memastikan status kredit Anda bersih pada saat yang tepat dapat memperlancar proses-proses tersebut. Jangan menunggu sampai ada penolakan baru melakukan pengecekan.
Salah satu contoh kasus nyata, sebagaimana dijelaskan dalam artikel Mall Taman Anggrek jadi saksi 108 orang ikut donor darah bareng Rumahberkat.com dan Rumah Sosial, menunjukkan pentingnya kesiapan dan perencanaan yang baik—termasuk dalam aspek keuangan seperti mengecek skor kredit sebelum kegiatan besar.
Kesimpulan
Memahami dan melakukan cara cek BI checking secara mandiri kini sangat mudah berkat sistem online dari OJK. Dengan menyiapkan dokumen identitas, mengisi formulir, dan melalui proses verifikasi ringan, Anda bisa mendapatkan laporan riwayat kredit yang akurat dan sah.
Mengetahui status kredit lebih awal membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih cermat, menghindari penolakan pinjaman, dan menjaga reputasi finansial Anda.
Jangan menunggu sampai terlambat, biasakan mengecek informasi kredit setidaknya satu tahun sekali atau sebelum mengambil keputusan besar yang melibatkan keuangan.
Selain itu, menjaga kolektibilitas yang baik adalah langkah strategis untuk mendukung rencana jangka panjang, baik dalam urusan pribadi maupun bisnis. Dengan informasi yang jelas, Anda bisa merencanakan masa depan keuangan secara lebih percaya diri dan terarah.
FAQ tentang Cara Cek BI Checking
1. Apakah cara cek BI checking bisa dilakukan tanpa datang ke kantor OJK?
Ya, cara cek BI checking kini dapat dilakukan secara online melalui situs resmi OJK. Prosesnya mudah dan cukup mengikuti petunjuk yang tersedia di halaman iDeb.
2. Apakah layanan cara cek BI checking ini gratis?
Benar, cara cek BI checking yang disediakan oleh OJK sepenuhnya gratis. Anda tidak akan dikenakan biaya dalam proses permintaan informasi debitur.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan cara cek BI checking?
Waktu yang dibutuhkan dalam cara cek BI checking biasanya sekitar 1–3 hari kerja. Hasilnya akan dikirim ke email Anda dalam format PDF.
4. Apakah hasil dari cara cek BI checking berlaku untuk semua bank?
Ya, hasil dari cara cek BI checking melalui iDeb OJK berlaku secara nasional. Semua lembaga keuangan menggunakan data tersebut sebagai referensi kredit.
5. Apa langkah selanjutnya jika hasil cara cek BI checking menunjukkan kredit macet?
Jika hasil dari cara cek BI checking menunjukkan kredit bermasalah, segera hubungi pihak kreditur. Lakukan pelunasan atau ajukan restrukturisasi untuk memperbaiki catatan Anda.













